Rabu, 03 Oktober 2012


DARI New Look dengan sol beraneka ragamnya, hingga Christian Louboutin dengan stiletto bersol merahnya, para wanita dikelilingi oleh alas kaki yang luar biasa.

Namun berkat sebuah pameran baru, sejarah sepatu dari berbagai belahan dunia dan zaman diungkap secara lucu.

Northampton Museum & Art Gallery di Inggris menempatkan koleksi sepatu dan botnya untuk dipamerkan sebagai bagian dari Global Footprint, program warisan kehidupan dan seni visual yang dirancang untuk meningkatkan kesadaran dan menampilkan industri sepatu dan bot Northamptonshire.

Dari sepatu terbuat yang terbuat dari rambut hingga stiletto untuk pria, koleksi sepatu di museum tersebut menampilkan grafik warna-warni sejarah alas kaki.

Berikut adalah beebrapa koleksi sepatu yang ada di Northampton Museum & Art Gallery, seperti dilansir Daily Mail.

Sepatu Cloud and Rainbow. Sepatu warna biru dengan desain awan dan pelangi rancangan Thea Cadabra pada tahun 1984 sebgai gambaran bahwa banyak wanita bermimpi tentang sepatu. Menurut Thea sepatu ini hanya cocok untuk mimpi dan dongeng.

Sepasang sepatu platform sintetis bergaris dengan warna oranye dan pink serta hak setinggi 11 inci yang dibuat pada tahun 1980-an. Sepatu ini membuktikan bahwa era 1980-an merupakan dekadenya rambut besar, bahu besar dan tumit yang lebih besar.

Sepatu barette warna emas yang dirancang oleh Charles Hind pada tahun 1889. Sepatu ini membuktikan bahwa sol tumit setinggi 5 inci sudah dinilai tinggi oleh generasi pada zamannya.

Sepatu hitam dengan tali di pergelangan kaki dan patung wanita telanjang di depannya yang dirancang pada tahun 1978. Setengah sepatu, setengah karya seni - sepatu ini membuktikan bahwa BDSM telah ada pada masa itu.

Sepatu platform perak rancangan John Flueveg di tahun 1971.

Sepatu sekam yang dibuat oleh suku asli Amerika pada tahun 1980. Sepatu ini hanya dipakai oleh orang mati sebagai sepatu pemakaman.

Sepatu bot platform bergambar bendera Inggris, Union Jack yang berkilauan. Union Jack Glitter Platform Boot ini dirancang oleh Shellyssekita tahun 1997.

Sepatu naga yang dibuat oleh Thea Cadabra (1979 & 1996) untuk acara The Crafts Council Shoe Show di tahun 1979.

Stiletto hitam dengan hak setinggi tujuh inici dan ukuran 11 yang dirancang untuk para pria, dibuat pada tahun 1973-1977.

Bakiak untuk mandi dari Turki, dibuat pada tahun 1900.

Sepatu seperti pom pom dari Pakistan yang terbuat dari wol dengan bagian belakang yang semakin menyempit.

Sepatu warna biru dari brokat dan sutra Mules yang dibuat pada tahun 1851.
(tty)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar